2. Indonesian
  3. Indonesian

Indonesian

Page settings

Appearance

Here you can select the number of cards to be placed in a row for each of supported screen resolutions. Your current resolution is highlighted in this way.

Page size

Total record count: 6216.

Cancel Save changes
Refresh
Export
Ind ID Term Definition
1641
PROYEKSI
persamaan: kondisi. Sebuah persamaan yang menyatakan hubungan tertentu yang ada pada kuantitas tertentu, yang bergantung pada satu sama lain, ada prio... more
persamaan: kondisi. Sebuah persamaan yang menyatakan hubungan tertentu yang ada pada kuantitas tertentu, yang bergantung pada satu sama lain, ada priori, dan terpisah dari hubungan yang diminta melalui PENGAMATAN
1642
persamaan: korelasi.
Sebuah persaman yang diperoleh dari PENGAMATAN atau PERSAMAAN KONDISI, yang menggunakan pengganda yang tidak ditentukan, dan menunjukkan kondisi bahwa... more
Sebuah persaman yang diperoleh dari PENGAMATAN atau PERSAMAAN KONDISI, yang menggunakan pengganda yang tidak ditentukan, dan menunjukkan kondisi bahwa jumlah persegi KESALAHAN RESIDUAL yang berasal dari penerapan pengganda pada PENGAMATAN atau PERSAMAAN KONDISI harus bernilai minimum.
1643
persamaan: kesalahan.
Persamaan probabilitas yang menyatakan hukum KESALAHAN YANG TIDAK DISENGAJA. Persamaan ini adalah dasar metode LEAST SQUARES, yang digunakan dalam PEN... more
Persamaan probabilitas yang menyatakan hukum KESALAHAN YANG TIDAK DISENGAJA. Persamaan ini adalah dasar metode LEAST SQUARES, yang digunakan dalam PENYESUAIAN PENGAMATAN untuk menentukan nilai yang paling mungkin untuk hasil dari PENGAMATAN tersebut
1644
persamaan: Laplace.
Sebuah persamaan yang menyatakan hubungan antara AZIMUT ASTRONOMI, AZIMUT GEODESI, DAN GARIS BUJUR ASTRONOMI dan GEODESI.
1645
persamaan: normal.
Salah satu rangkaian persamaan yang simultan yang berasal dari PENGAMATAN, KONDISI, atau PERSAMAAN KOLERASI. Pada penyesuaian bujur sangkar nilai yan... more
Salah satu rangkaian persamaan yang simultan yang berasal dari PENGAMATAN, KONDISI, atau PERSAMAAN KOLERASI. Pada penyesuaian bujur sangkar nilai yang diperoleh dari penyelesaian persamaan normal (baik secara langsung maupun PERSAMAAN KORELASI) diterapkan pada PENGAMATAN atau PERSAMAAN KONDISI untuk mendapatkan PEMBETULAN yang diinginkan.
1646
persamaan: pengamatan.
Sebuah PERSAMAAN KONDISI yang menghubungkan hal yang tidak diketahui melalui alat fungsi yang teramati.
1647
persamaan: pribadi.
Lihat PERSAMAAN PRIBADI.
1648
metode persamaan.
Dalam terminologi ombak, yaitu metode non harmoni elaborasi untuk prediksi OMBAK.
1649
persamaan waktu.
PEMBETULAN diterapkan pada WAKTU UNIVERSAL ditambah 12 jam untuk memperoleh SUDUT MATAHARI JAM Greenwich, atau secara lebih umum PEMBETULAN yang dite... more
PEMBETULAN diterapkan pada WAKTU UNIVERSAL ditambah 12 jam untuk memperoleh SUDUT MATAHARI JAM Greenwich, atau secara lebih umum PEMBETULAN yang diterapkan pada WAKTU RATA-RATA LOKAL ditambah 12 jam untuk memperoleh SUDUT MATAHARI WAKTU LOKAL.
1650
khatulistiwa
LINGKARAN BESAR PRIMER bumi, seperti BUMI yang tegak lurus dengan SUMBU kutub
1651
khatulistiwa: astronomis.
Garis penghubung yang memiliki garis lintang 0°
1652
khatulistiwa: langit
khatulistiwa: bumi. LINGKARAN BESAR di BUMI pada bidang KHATULISTIWA dan berjarak sama dari kedua KUTUB.
1653
khatulistiwa: geodetik.
Garis pada BOLA BUMI yang menghubungkan garis lintang geodetik 0°
1654
khatulistiwa: panas.
Lihat KHATULISTIWA: TERMAL.
1655
khatulistiwa: magnetik.
Garis pada permukaan BUMI yang menghubungkan semua titik di mana kemiringan magnetik bernilai NOL.
1656
khatulistiwa: angkasa.
LINGKARAN BESAR pada BUMI yang bisangnya tegak lurus dengan SUMBU BUMI. Disebut juga ekuinoktial.
1657
khatulistiwa: termal.
Garis yang membatasi BUMI dan menghubungkan semua titik suhu tahunan tertinggi pada tiap MERIDIAN. Disebut juga khatulistiwa panas.
1658
khatulistiwa tenang.
Zona tenang atau ringan yang ditemui ANGIN di wilayah tertentu, antara ANGIN PASAT di dua belahan bumi.
1659
Paralaks horizontal khatulistiwa.
Lihat PARALAKS.
1660
Ombak khatulistiwa.
Lihat OMBAK.