Indonesian English

Gaya yang diarahkan ke tengah sebuah lengkungan yang mendesak sebuah benda untuk masuk ke dalam JALAN melengkung. Sama dengan dan lawan dari GAYA SENTRIFUGAL.

(U.S.A.). In PHOTOGRAMMETRY, an empirical value which expresses the vertical measuring capability of a given stereoscopic system; generally defined as the ratio of the flight height to the smallest CONTOUR INTERVAL accurately plottable. The C-factor is not a fixed constant but varies over a considerable RANGE, according to the elements and conditions of the photogrammetric system. In planning for AERIAL PHOTOGRAPHY, the C-factor is used to determine the flight height required for a specified CONTOUR INTERVAL, CAMERA, and instrument system.

Dalam FOTOGRAMETRI, nilai empiris yang mengungkapkan kemampuan pengukuran vertikal dari sistem stereoskopi yang diberikan; umumnya didefinisikan sebagai sebuah rasio dari ketinggian penerbangan hingga INTEVAL KONTUR terkecil bisa digambarkan dengan akurat. Faktor C bukan merupakan konstan yang tetap namun bervariasi menurut JARAK yang besar, menurut elemen dan kondisi dari sistem fotogrametrik. Dalam perencanaan FOTOGRAFI AERIAL, faktor C digunakan untuk menentukan ketinggian penerbangan yang dibutuhkan untuk INTERVAL KONTUR, KAMERA, dan sistem instrument yang ditentukan.

A group of TRANSMITTERS broadcasting the same programme. In ELECTRONIC NAVIGATION, several related transmitting stations in geographic proximity (Decca chain, Loran chain, etc.). In DIGITAL data, a sequence of one or more line segments.

Sekelompok PEMANCAR yang menyiarkan program yang sama. Dalam NAVIGASI ELEKTRONIK, beberapa stasiun pemancar yang berhubungan dalam kedekatan geografis (rantai Decca, rantai Loran, dll.). Dalam data DIGITAL, sebuah urutan dari satu segmen garis atau lebih.

A reversal of the direction of motion (rising or falling) of a TIDE. The expression is also sometimes applied to a reversal in the SET of a TIDAL CURRENT. Also called turn of the tide. See also STAND OF TIDE.

Arah berputar dari pergerakan (naik atau turun) OMBAK. Ungkapan ini juga terkadang diaplikasikan terhadap perputaran pada SERANGKAIAN ARUS PASANG SURUT. Disebut juga dengan pergantian ombak. Lihat juga PERTAHANAN OMBAK.

That part of a body of water (sometimes dredged) deep enough for NAVIGATION through an area otherwise not navigable. It is usually marked by a single or double line of BUOYS and sometimes by RANGES. The deepest part of a STREAM, BAY or STRAIT through which the main CURRENT flows. See also STRAIT.

Bagian perairan (terkadang dikeruk) yang cukup dalam untuk NAVIGASI melalui sebuah area yang sebenarnya tidak bisa dialiri. Biasanya ditandai dengan satu garis PELAMPUNG atau lebih dan terkadang oleh BARISAN. Bagian terdalam dari sebuah SUNGAI, TELUK, atau SELAT dimana ARUS utama mengalir. Lihat juga SELAT.

A long, narrow, U-shaped or V-shaped shallow depression of the SEAFLOOR usually occurring on a gently sloping PLAIN or FAN. A continuously sloping, elongated DEPRESSION commonly found in CONES or ABYSSAL PLAINS and customarily bordered by levees on one or both sides.

Penurunan yang panjang, sempit, dangkal, berbentu U atau V pada DASAR LAUT yang biasanya terbentuk pada DATARAN atau PENUNJANG yang landai dengan halus. PENURUNAN yang terus menurun dan memanjang yang biasanya ditemukan dalam DATARAN KERUCUT atau ABIS dan biasanya dibatasi oleh tanggul pada salah satu atau kedua sisi.

As pertains to typography, a graphic symbol such as a letter of the alphabet, figure, punctuation mark or sign employed in recording language. In data processing, an element of a CODE set used for representing information.

Berkaitan dengan topografi, sebuah simbol grafik seperti huruf dari alfabet, gambar, tanda baca atau tanda yang digunakan dalam merekam bahasa. Dalam pemrosesan data, sebuah elemen set KODE yang digunakan untuk merepresentasikan informasi

All particularities of a LIGHT, such as colour, PERIOD, group number, VISIBILITY, HEIGHT above SEA LEVEL and CHARACTER. Also calledlight characteristics. See also GROUP.

Seluruh ciri khas dari CAHAYA, seperti warna, PERIODE, nomor kelompok, JARAK PENGLIHATAN, KETINGGIAN di atas PERMUKAAN AIR LAUT dan KARAKTER. Disebut juga dengan karakteristik cahaya. Lihat juga KELOMPOK.

Karakter menonjol, seperti pasti, berkedip, atau terputus-putus yang diberikan kepada setiap CAHAYA untuk menghindari kebingungan dengan yang ada di sekitarnya.